Adopsi International Financial Reporting Standards (IFRS) dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) telah dilakukan di Indonesia. Proses ini akan berdampak besar bagi dunia usaha, terutama dalam penyusunan dan pelaporan keuangan perusahaan. Penerapan PSAK berbasis IFRS membutuhkan banyak referensi terkait perlakuan akuntansi sesuai dengan standar terbaru. Akuntansi Keuangan Menengah Berbasis PSAK Edisi 2 ini merupakan buku teks yang dirancang sesuai dengan materi perkuliahan serta mengombinasikan konsep akuntansi, prinsip, penerapan akuntansi, dan pelaporan sesuai dengan PSAK. Penekanan utama dalam buku ini terletak pada aplikasi PSAK berbasis IFRS dengan memberikan contoh maupun ilustrasi nyata yang ada dalam dunia bisnis. Buku ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang mendalam kepada mahasiswa atas konsep dan penerapan PSAK yang diperlukan dalam mengaplikasikan akuntansi keuangan ke dunia praktik. Selain itu, buku ini juga bermanfaat bagi pihak yang sedang mempersiapkan ujian profesi akuntan publik; praktisi sebagai referensi dalam melakukan analisis, audit, dan penyusunan laporan keuangan; maupun akademisi, khususnya pengajar yang terkait dengan akuntansi keuangan sebagai referensi penting dalam proses pengajaran baik sebagai buku wajib maupun buku pendukung
Akuntansi Keuangan Menengah Berbasis Psak.pdfl
Buku ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang mendalam kepada mahasiswaatas konsep dan penerapan PSAK yang diperlukan dalam mengaplikasikan akuntansikeuangan ke dunia praktik. Selain itu, buku ini juga bermanfaat bagi pihak yang sedangmempersiapkan ujian profesi akuntan publik; praktisi sebagai referensi dalam melakukananalisis, audit, dan penyusunan laporan keuangan; maupun akademisi, khususnya pengajaryang terkait dengan akuntansi keuangan sebagai referensi penting dalarn proses pengajaranbaik sebagai buku wajib maupun buku pendukung.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kinerja keuangan sebelum dan sesudah implementasi PSAK berbasis IFRS dan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan perbedaan kinerja keuangan sebelum dan sesudah implementasi PSAK berbasis IFRS pada PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif dan analisis komparatif.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kinerja keuangan PT Telekomunikasi Indonesia,Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sesudah implementasi PSAK berbasis IFRS ditinjau dari rasio profitabilitas mengalami penurunan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perlakuan akuntansi aset tetap berdasarkan PSAK 16 pada PT Bumi Karsa di Makassar. Peneliti menganalisis perlakuan akuntansi aset tetap berdasarkan PSAK 16, yaitu pengakuan, pengukuran, penyusutan, penghentian dan penyajian aset tetap pada laporan keuangan. Peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dokumentasi dan observasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan akuntansi aset tetap pada PT Bumi Karsa di Makassar dilihat dari pengakuan, pengukuran, penyusutan, penghentian dan penyajian aset tetap pada laporan posisi keuangan sepenuhnya telah sesuai dengan PSAK 16. 2ff7e9595c
Opmerkingen